Ajian Penakluk Jarak Tempuh Dan Ajian Lembu Sekilan Halimunan

KHAZANAH KEJAWEN ILMU PENAKLUK JARAK TEMPUH DAN ILMU LEMBU SEKILAN HALIMUNAN

KHAZANAH KEJAWEN ILMU PENAKLUK JARAK TEMPUH DAN ILMU LEMBU SEKILAN HALIMUNAN

Assalamu alaikum wrwb

salam penuh kasih dan salam hormat untuk semua saya mencoba posting lagi, tapi sebelumnya seperti biasa saya menundukkan kepala dengan segala kerendahan hati dan keterbatasan ilmuku bila postingan ini tidak sesuai atau bertentangan dengan ketinggian ilmu saudara pembaca, niat saya hanya ingin berbagi untuk menambah khazanah keilmuan agar tetap langgeng bagi yang mau mengamalkan.
keilmuan Penakluk Jarak Tempuh atau yg sejenis ini cukup populer di kalteng karena akan sering dijumpai pelaku keilmuan ini bila ada sebuah kejadian yang cukup besar seperti kerusuhan, perang, di tempat-tempat yang masih jauh dari hiruk pikuk kota, dll yang mana dengan ilmu ini pengamal bisa sekejap mata bisa berada di tempat yang diinginkan. Dalam Al Quran juga ada cerita tentang keilmuan serupa yaitu di ayat yang mengisahkan tentang nabi Sulaiman AS yang memerintahkan untuk memindah singgasana ratu Bilqis ke hadapannya dalam sekelip mata bahkan jin Ifrit pun tidak sanggup namun seorang ahli hikmah yang mampu melaksanakan tugas tersebut yaitu Ashif bin Barkhiya salah seorang menteri nabi Sulaiman. Saya tidak membahasnya bisa lain waktu tentang Ismu adzhom yang di amalkan oleh menteri yang istimewa ini. 
Dulu masih ABG waktu itu masih bekerja di jalan tembus dari Kalteng ke Kaltim, lumayan jauhlah dari kota. Saya tahu keilmuan seperti ini dari seorang yang lumayan berumur dan masih ada hubungan keluarga, beliau tinggal kira-kira 50 an km lebih dari tempat tinggalku waktu itu ( 50 km itu cukup jauh loh hee) , yang aneh beliau ini bila ada keperluan walau tengah malam buta seperti beli gula, sabun, kopi, dll selalu ke kampungku untuk berbelanja dan hampir setiap belanja biasanya mampir sebentar ke rumah mendatangi julak/ pakdeku untuk numpang sholat (beliau selalu sholat 5 waktu), sekedar ngobrol, ngopi bareng dll. Beliau orang yang sederhana namun dibalik kesederhaan beliau untuk wawasan dan pengalamannya tidak kalah dengan orang-orang kaya sekalipun, bagaimana tidak, beliau sudah banyak keliling kota bahkan negara, makanya tidak heran barang-barang beliau bisa dibeli langsung dari Singapura, Malaysia, dll bahkan bila mau bisa titip beliau bila kita ingin membeli barang misalnya Arloji, Kaca mata, dll. Bila anda bercerita suatu daerah maka beliau akan tahu daerah itu beserta nama-nama jalan di daerah tsb. Believe it or not? This is real, no hoax... Terakhir bertemu beliau saya mau diturunkan keilmuan ini dengan syarat satu piring putih polos dan kain, namun saya menolak karena bukan urgent untukku pribadi dan saya tidak sanggup dengan pantangannya yaitu tidak boleh mengendarai kendaraan atau naik/ numpang kendaraan seperti mobil, motor dll saya tidak bisa karena saya orang modern dan masih ABG juga hee.
saya akan share versi lainnya tentang keilmuan Penakluk Jarak Tempuh yang kegunaannya bagi orang-orang yang ke mana-mana suka jalan kaki, agar perjalanan jauh jadi pendek/ singkat seperti Ilmu Lipat Bumi, keilmuan versi kejawen yang saya dapat dari seorang guru juga sahabatku bacaannya yaitu :
"Tut jati lub mongso Allah mongso Rasulallah"

Aplikasinya :
Sebelum makan baca 3x dan sesudah makan 3x juga dengan catatan sebelum dan sesudah makan tidak boleh cuci tangan dengan air namun boleh pakai tisue atau lap. 
Amalkan terus secara istiqomah dan bila mau menggunakannya silangkan kedua tangan di depan dada baca 3x.

Saya share juga keilmuan lain versi kejawen namanya Ilmu Lembu Sekilan Halimunan. 
Berikut ini mantranya asli dari awal saya mendapatkan yaitu : 
"sun matek ajiku si lembu sekilan Dzatullah Sipatullah tinumbak
tuna sinuduk luput wekasan"

Aplikasinya:
Di baca 99 x selama 7 malam berturut-turut, lalu setelah 7 malam bacanya cukup tiap hari 1x. Untuk penggunaannya dibaca 3x.
Insya Allah semua serangan dari musuh akan meleset, kalau pun tidak mau ribut dan tidak mau ada masalah urusan baca 3x juga, dengan meniatkan agar tdk kelihatan oleh musuh atau orang yang kita takuti kejahatannya.

Demikian yang bisa saya tulis tiada niat menggurui apalagi lebih dari itu semoga bermanfaat dan kurang lebihnya mohon dibukakan pintu maafnya. Wallahu A'lam makasi wassalam.