Rapalan Ajian Asma' Sunge Rajeh
PENGIJASAHAN ASMA’ SUNGE RAJEH VERSI BLORA
ASSALAMIALAIKUM
WR WB. Saya dengan niat iklas ingin berbagi kepada para sedulur di
KAMPUS WONG ALUS, ASR versi Blora yang telah diijazahkan kepada saya.
Pantangan
ilmu: Tidak boleh dibaca didalam rumah, karena energi gaibnya yang
bersifat keras dapat menyebabkan dinding rumah retak-retak & merusak
alat elektronik disekitarnya. Tidak
boleh dibaca didalam/diatas kendaraan karena dapat menyebabkan
kerusakan pada mesin. Tidak boleh dibaca didekat wanita yang sedang
hamil, karena dikhawatirkan energi gaibnya akan mempengaruhi kondisi
janin, bahkan bisa keguguran.
PENGIJASAHAN ASMA’ SUNGE RAJEH VERSI BLORA
Amalkanlah Asma’ ini diluar ruangan / rumah. Cara mengamalkan baca tawasul AL-FATIHAH disampaikan kepada :
Nabi Muhammad SAW
Sahabat Nabi SAW
Malaikat Muqorrobin dan Qoribin,
Nabi Khidir A.S,
Syekh Abdul Qodir Jailani ra,
Syekh Buju Tumpeng Pamekasan Madura,
Kyai Damanhuri Pamekasan Madura,
Syekh Syarif Hidayatullah,
Pangeran Cakrabuana,
Man Ajazani.
Sahabat Nabi SAW
Malaikat Muqorrobin dan Qoribin,
Nabi Khidir A.S,
Syekh Abdul Qodir Jailani ra,
Syekh Buju Tumpeng Pamekasan Madura,
Kyai Damanhuri Pamekasan Madura,
Syekh Syarif Hidayatullah,
Pangeran Cakrabuana,
Man Ajazani.
Ashadu alla illaha ilallah wa ashadu anna Muhammadar Rosullullah. (3X) Allahuma
sholi ‘ala Sayidina Muhammad Wa-ala ali Sayidina Muhammad. (3X)
Astagfirullahal Adzim, aladzi Laa ilaha ilallah huwal hayul qayyum wa
atubu ilaih. (3X) Lahaula Wala Quwata Ila Billahil Aliyil Adzim. (3X) Allahu Akbar. (3X)
Selanjutnya mulai membaca Asma’ Sunge Rajeh .
Untuk menjaga tertib dan adab seperti yang telah diamanahkan sang guru saya cuma bagi bacaannya lewat mp3. Mohon Maaf. Di
baca sebanyak 99 kali atau 333 x setiap hari. Lakukan selama tiga hari
berturut-turut. Biasakanlah setelah selesai membaca dzikir jangan
langsung beranjak pergi, tetap diam sejenak ditempat, mata terpejam,
merasakan getaran hati dan cahaya dzikir.
Bacalah
diluar rumah. Misalnya di tanah lapang, masjid besar, paling bagus
diamalkan di dekat pinggir Sungai atau pinggir pantai kalau mau lagi
bagus diamalkan dipertemuan antara sungai dan laut.
Cara
menggunakannya cukup dirapal (dibaca) secara keras atau lirih bahkan
bila tidak mampu cukup dibaca dalam hati. Bisa juga disertai
teknik-teknik yang anda mengerti atau anda kuasai. Misalnya : Dipadukan
dengan Gerakan nafas Tenaga Dalam (Sedot/tarik – Lontar). Dibaca dengan
khusyuk sambil melakukan pembayangan. Misalnya untuk menghalau mendung /
hujan. Berdoa dan berniat, kemudian rapal Asma’ Sunge Rajeh sambil
memadang langit. Dengan Daya Cipta singkirkan awan mendung tersebut.
Maka hujan akan segera berhenti. Memakai media benda atau air. Misalnya
untuk membuat pagar Gaib suatu rumah. Sediakan seember air kemudian
bacakan Asma’ Sunge Rajeh lalu siramkanlah air tersebut dipojok dan
sekeliling rumah. Dan cara-cara lain yang anda mengerti, selama baik dan
tidak menyimpang dari norma Agama.
Comments
Post a Comment
tuliskan komentar anda untuk tanya jawab seputar ilmu di atas dan juga silakan menjawab komentar sedulur yang kira2 bisa menjawab isi komentar yang sudah ada.
terima kasih..