Pantangan Orang Yang Berilmu Kebal
PAMER ILMU KEBAL
Banyak
sekali iklan-iklan di media (majalah/internet) yang menawarkan belajar
di perguruan-perguruan yang bernuansa mistis seperti belajar ilmu
kanuragan/ kekebalan atau sejenisnya. Bahkan saya menemukan di youtube
yang memperagakan seseorang kebal ditembak, ditusuk dan disilet. Nah
pada kesempatan kali ini akan kita bahas tentang ilmu kebal karena blog
KAMPUS WONG ALUS adalah wahana tempat belajar bersama sehingga kita bisa
cerdas dan tidak mudah ‘diakali’ atau dibohongi orang tanpa fakta dan
bukti yang mendukung.
Mungkinkah
masih ada orang jaman sekarang yang punya ilmu kebal yang paten artinya
kebal beneran? Mungkin masih ada meskipun jumlahnya bisa dihitung dengan
jari. Kecuali UNTUK PERTUNJUKAN dan itu pun pelaku harus dalam kondisi
TRANCE, kesurupan alias TIDAK SADAR sehingga dia dimasuki JIN yang
membuat POWER mereka jadi SUPERMAN. Namun begitu ia sadar, maka tidak
kebal. Itu berarti mereka tidak SUNGGUH-SUNGGUH kebal. NAH, mau kah Anda
berada dalam kondisi KESURUPAN BERLAMA LAMA? tentu tidak bukan?
Di youtube ada yang konyol. Seseorang
pamer ilmu kebal, diberondong tembakan polisi tidak mempan. Konon,
sumber ilmu kebal adalah jimat dan kemudian didor bagian jari hingga
jimat terlepas. Dia pun apes. Tersungkur di tanah.Yang
pertama, perhatikan secara jelas, apakah para polisi itu menembak
dengan benar. Yang kedua, peluru apakah yang dipergunakan polisi
tersebut? Peluru tajam atau peluru hampa? Peluru hampa tak akan
melontarkan proyektil peluru karena hanya berisi mesiu saja. Yang
ketiga, kenapa disaat polisi menembak orang yang katanya preman
tersebut justru dinding dari rumah preman tersebut yang pada bolong?
Jika
memang para polisi itu menembak dengan benar, bukankah peluru yang
digunakan akan mental karena preman tersebut berilmu kebal? Kenapa
justru dinding rumah yang jadi berlubang? Dikatakan lagi, jimat si
premanlah yang membuat preman tersebut kebal, namun anehnya, kenapa
jimat tersebut ditembak dan si preman berdarah? Bukankah masih menempel
di tubuh preman yang artinya preman tersebut kebal terhadap senjata
sekalipun pistol?
Perhatikanlah
dengan jelas peristiwa yang bisa anda saksikan diatas. Semuanya tidak
seperti pada kenyataannya. Ilmu kebal sebagaimana ditayangkan di youtube
adalah ilmu yang tidak asli. Ilmu
kebal yang hanya dijadikan sebagai tontonan dan hiburan pada sebuah
pertunjukan semata. Dan pengujinya adalah “orang=orang terpilih” yang
memang sudah dipersiapkan seolah-olah mereka adalah penonton yang
nyatanya mereka adalah para krunya sendiri. Bagaimana dengan pertunjukan memakan api? ya tetap dengan menggunakan LATIHAN FISIK dan POTENSIAL
membuat tubuh terluka.. Karena semuanya itu bukanlah ilmu kebal yang
asli, tetapi merupakan ketrampilan dan teknik semata. Marilah tidak
mudah percaya terhadap sesuatu yang tidak nyata. Otak, logika, nalar dan
akal budi yang diberikan Tuhan kepada manusia bukanlah hanya sebagai
pajangan, namun perlu digunakan untuk menyikapi semua hal dan itu yang
membedakan manusia dengan binatang, yaitu berakal budi.Tidak
sedikit kisah masa lalu di era raja-raja nusantara, seseorang pribumi
yang kebal akhirnya tewas diberondong pelor oleh kumpeni Belanda. Pelor
yang dipakai untuk menembus kekebalan seseorang pun terkadang harus
dioleskan dengan sejenis minyak, bahkan terkadang harus memakai peluru
emas .Memang saya tidak menolak dan tetap dimungkinkan seseorang mampu
menguasai berbagai ILMU KEKEBALAN tanpa trik. NAMUN YA ITU TADI, TETAP
MENGGUNAKAN KETRAMPILAN DAN LATIHAH KEKUATAN TUBUH disertai PENGARUH
ENERGI JIN. Misalnya di India ada satu festifal kekebalan dengan cara
congkel mata namun mereka sudah terlatih dan mengetahui TEKNIK dan
METODE agar tidak merusak mata. (Jadi DILARANG DIPRAKTEKKAN BILA TIDAK
AHLI YANG TERLATIH).
Karena penasaran, sejak tahun 1979 saya
melalang buana dari ujung barat sampai timur, hanya ingin mencari ilmu
yang benar-benar ilmu. Misalnya ilmu yang berkaitan dengan
kanuragan/kekebalan yang benar-benar. Bukan sulap dan trik-trik.
Sudah
banyak orang-orang tua dan perguruan-perguruan tenaga dalam yang katanya
bisa mengajari ilmu kanuragan/kekebalan tapi semua nonsen alias kosong.
Pernah saya belajar di suatu perguruan kanuragan yang mengajarkan
kekebalan, pernah saya dicoba memang saat itu tidak mempan bacok, tapi
setelah beberapa lama tidak kebal lagi. Kemudian saya pindah berguru
mencari suhu/guru ke berbagai tempat diajarkan ajian dan ilmu-ilmu,
mantra-mantra, berpuasa mutih dan sebagainya, sudah saya jalankan semua.
Mulai tingkat ilmu kebal senjata biasa hingga tingkat kebal senjata
pusaka (keris, tombak, dll). Hasilnya? nol juga. Ada juga guru yang
mencoba atraksi dengan golok yang saya punya, namun akhirnya jebol juga.
Yang jelas
sampai pada saat ini belum saya temukan orang yang benar-benar kebal
senjata. Sekebal apapun orangnya akan tetap jebol bila ditusuk dengan
jenis pusaka TOMBAK PENATASAN. Pemilik ilmu kebal sehebat apapun akan
jebol dengan tombak jenis ini. MAU COBA? hehe.. jangan dulur…. nanti
urusannya jadi panjang….
Kemudian
saya belajar di satu perguruan olah nafas nah disini justeru terasa
manfaatnya yaitu olah pernapasan dan KESEHATAN, BUKAN KEKEBALAN. Oleh
sebab itu saya berpesan: Jangan mudah percaya sebelum melihat dan
menjalani sendiri. Akhirnya saya berpikir dulu Nabi juga gak kebal semua
apa yang terjadi karena kehendak Tuhan.
Mulailah
saya berpikir, bagaimana Ilmu kebal bila dilihat dari sisi Aqidah Islam?
Kami bukan memusuhi orang yang menggunakan ilmu kebal, namun kalau kita
kaji lebih dalam di setiap even peperangan yang dijalankan oleh
Rasulullah SAW, maka kita lihat bahwa sepanjang sejarah kita tidak
menemukan indikasi beliau SAW menggunakannya.
Padahal
kalau dipikir-pikir, Rasulullah SAW pernah diminta oleh para jin muslim
untuk mengisi pengajian. Bahkan para shahabat sampai kebingungan mencari
beliau SAW. Ketika hari berganti, tiba-tiba Rasulullah SAW muncul lagi
dan beliau mengatakan telah diundang oleh sekumpulan jin yang ingin
belajar agama Islam.
Kalau kita
pikir secara logika, mengapa beliau SAW tidak minta bantuan jin untuk
mengisi para shahabat dengan ilmu kebal sehingga tidak mempan dibacok
atau disabet dengan pedang? Mengapa para jin itu tidak ikut perang
melawan para kafir Jahiliyah di Medan Badar, Uhud, Khandak dan lainnya?
Jawabnya
ada di masa Nabi Sulaiman ‘alaihissalam. Beliau adalah nabi terakhir
yang diberi kekuasaan dan wewenang untuk memanfaakan bangsa jin oleh
Allah SWT. Sepeninggal beliau, para nabi yang lain tidak diberikan
wewenang itu. Mereka diminta berjuang di jalan Allah dengan segala
resiko fisik.
Maka Nabi
Zakaria pun harus mati di gergaji oleh kaumnya yang membangkang. Padahal
kalau memang dibolehkan, seharusnya Nabi Zakaria pun minta bantuan jin
untuk diberi ilmu kebal agar tidak mempan dibacok.
Seandainya
meminta bantuan jin dan mengisi raga dengan ilmu kebal itu dibenarkan
secara aqidah, seharusnya Rasulullah SAW tidak perlu patah giginya dan
hancur mukanya saat dilempari batu di Thaif. Dan semua peperangan selama
23 tahun di zaman kenabian itu tidak perlu menghasilkan sejumlah
syuhada’.
Namun
karena aqidah Islam melarang kita meminta bantuan kepada jin, meskipun
jin muslim sekali pun, maka kita tidak pernah melihat para mujahidin
sepanjang zaman yang pakai ilmu kebal. Wal hasil, Rasulullah mengajarkan
doa-doa keselamatan dan kemenangan dalam pertempuran.
Kalau pun
ada pertolongan dari Allah, maka pertolongan itu turun dengan
sendirinya. Itu adalah karomah yang Allah berikan kepada siapa saja dari
para hambanya yang shalih, yaitu yang beraqidah benar, menjalankan
hukum halal dan haram secara benar, dan juga selalu menghindari diri
dari dosa, kebencian, kebengisan dan dendam.
Para
mujahidin sepanjang zaman menang berjihad melawan orang kafir karena
usaha strategi dan doa-doa amalan tertentu, atau karena dirajah atau
diberikan amalan khusus. Itu syariatnya, hakekatnya mereka menang karena
pertolongan Allah. Karena yang mereka tegakkan adalah kitabullah dan
sunnah Rasulullah SAW, bukan kepentingan sesaat, bukan dendam yang tidak
jelas, juga bukan kepentingan dan agenda orang-orang di belakang layar.
Itulah
jihad yang dilakukan para mujahidin di masa lalu, dan itulah yang
dilakukan oleh para pahlawan di negeri kita sendiri. Dengan cara itulah
kita melawan Belanda dan Jepang di masa lalu. Jihad kita bukan untuk
memukuli sesama muslim karena berbagai persoalan yang tidak jelas, hanya
karena dipanasi oleh media yang sangat berat sebelah.
Semoga
Allah SWT melindungi kita dari beragam jebakan Iblis yang inginnya kita
selalu berseteru dengan sesama muslim. Semoga Allah memadamkan tipu daya
Iblis dan memenangkan agama-Nya.
BERBAGAI TRIK ILMU KEBAL DI MASYARAKAT….
Siapa yang
tidak takjub melihat atraksi di mana para pemain debus berdemonstrasi
kebal dicambuk, tubuh tidak tertusuk duri salak ketika mereka berguling
di atas hamparan duri salak, perut dimartil dengan al-madad, mengunyah
beling dan silet, tubuh kebal bacokan dan sayatan. Bahkan terkadang bisa
membuat orang yang menontonnya menjadi jantungan sebab mengerikannya
atraksi-atraksi tersebut. Agar tidak penasaran, mereka bisa melakukan
atraksi mengerikan itu ? buku karya
Masruri yang berjudul “ Buku Pedoman Atraksi Tenaga Dalam” Penerbit CV.
GUNUNG MAS Pekalongan membongkar rahasia-rahasia tersebut:
A. KEBAL PUKULAN CAMBUK
Beberapa
group kesenian tradisional debus atau kuda lumping sering memperagakan
kekebalan tubuhnya terhadap sebetan cambuk. Benarkah hal itu karena
kekebalan tubuh atau karena teknis memukulnya ?
Jawabnya
tentu hanya trik saja. Tekhniknya sebenarnya adalah bagaimana cara
pemain debus dalam mencambuk seseorang. Pemukul harus berupaya untuk
tidak memukul dengan ujung cambuk. Tetapi harus menggunakan teknis
“pukul putar” yang artinya, ketika memukul harus menggunakan bagian
tengah cambuk, sehingga memberikan efek ujung cambuk melingkari bagian
yang terkena. Dengan demikian maka rasa sakit akan berkurang, karena
yang menimbulkan sakit dari pukulan cambuk berasal dari ujung cambuknya
dan bukan dari bagian tengah cambuk. Tehnik “pukul putar” selain akan
menghindarkan dari rasa sakit juga akan menimbulkan efek suara ledakan
cambuk.
Selain itu
ada juga tehnik lain yaitu dengan menggunakan pelindung dari bahan
kulit kambing atau kulit kerbau yang dipakai melingkar pada bagian dalam
tubuh.
Pelindung
tersebut mempunyai fungsi ganda. Selain kulit tidak merasakan sakit,
benturan ujung cambuk dengan pelindung tersebut akan menimbulkan suara
yang keras.
Tetapi
untuk penggunaan pelindung kulit binatang tersebut haruslah rapi dan
hati-hati. Cara mengikat pada tubuh harus benar-benar kuat.
Setelah itu
pemain debus mengupayakan menutupnya dengan kaos dalam, baru setelah
itu pemain debus mengenakan baju atau kaos yang resmi. Fungsi kaos
tersebut adalah untuk mengelabui penonton, sebab tanpa adanya kaos dalam
maka penonton akan curiga.
Jika pemain
debus kesulitan mendapatkan pelindung dari kulit, mereka biasanya
menggunakan karton tebal. Sedangkan para pemain kuda lumping umumnya
menggunakan pelindung dari bengkung atau ikat pinggang wanita yang
melingkari perut secara berangkap-rangkap.
B. BERGULIR PADA HAMPARAN DURI SALAK
Bagaimana
kita tidak terheran-heran jika melihat atraksi kekebalan berguling pada
hamparan duri salak yang terlihat tajam. Untuk bisa mendapatkan
kekebalan itu dikatakan oleh pemain debus haruslah belajar ilmu ghaib
yang sangat berat. Sesungguhnya atraksi yang mereka lakukan itu hanyalah
sebuah trik.
Mengapa
para pemain debus itu selalu menggunakan duri salak ? Rahasianya karena
duri salak walau tajam dan panjang, namun memiliki kelenturan yang
sangat elastis sehingga ketika tertimpa oleh tubuh maka durinya akan
rebah sehingga tidak menusuk kulit, apalagi kulit manusia sampai tekanan
tertentu memiliki kekenyalan dan elastisitas yang tinggi. Setiap orang
asal berani mencoba yakinlah tidak akan terjadi apa-apa, kecuali kulit
orang tersebut akan sedikit memerah dan jikapun sampai lecet hanya akan
mengenai kulit ari dan tidak pernah ada insiden duri salak akan masuk ke
dalam tubuh pemain debus sebab mereka tahu tehniknya
Percayalah!
Banyak pemain debus yang telah berani mencoba, mereka semua selamat.
Tidak akan terjadi hal-hal yang membahayakan seperti duri salak tersebut
akan menembus tubuh mereka, kecuali hanya akan meninggalkan sedikit
ruam merah pada kulit mereka
C. PERUT DIMARTIL
Kita
kerap melihat ditelevisi atau bahkan melihat secara langsung peragaan
dari pemain debus yang memegang Almadad, lalu ditusukkan di perutnya
dengan cara dipukul dengan palu godam.
Permainan
ini mempunyai rahasia, yaitu almadad tersebut harus dipegang dengan
kedua tangan. Tujuan dari pegangan tersebut selain untuk memeganginya
juga sekaligus menahan sentakan atau tekanan dari pukulan palu godam.
Dengan
demikian maka ujung besi yang kelihatannya lancip tersebut hanya sedikit
menempel pada perut. Sehingga kemungkinan menjadi luka amatlah kecil.
Apalagi pada saat pemain debus lain memukul dengan palu godam, pemain
debus yang memegang almadad juga memegang dengan erat almadad tersebut.
Selain
menggunakan cara menahan laju lancipan besi almadad dengan kedua tangan,
ada juga yang menggunakan sabuk khusus. Sabuk tersebut terbuat dari
kulit binatang yang dirangkap. Dan untuk hal ini cara
mendemonstrasikannya, kulit binatang yang melilit diperut tidak boleh
kelihatan dan harus tertutup baju.
Tehniknya adalah :
1. Pemain debus memegang almadad tersebut dengan kedua tangan pada ujung lancipan dan pada tengah besi almadad.
2. Posisi kuda-kuda dari yang menerima pukulan adalah kuda-kuda depan
3. Badan agak sedikit membungkuk ke depan.
Ketiga posisi di atas sangat membantu pemain debus dalam menahan benturan palu godam
d. Mengunyah Beling dan Silet
Siapa yang
tidak menggeleng-gelengkan kepala ketika para pemain debus dengan
tenangnya mengunyah beling dan silet lalu ditelannya. Namun semua itu
ada tehnik yang bisa kita pelajari. Berikut ini penjelasan rahasianya :
MENGUNYAH BELING
Demonstrasi
mengunyah dan memakan semprong lampu ini banyak dilakukan para pemain
kuda lumping dan para pemain debus. Pada atraksi ini sebenarnya dapat
dilakukan oleh siapa saja tidak perlu harus belajar ilmu ghaib yang
aneh-aneh.
Tehnik
memakan beling ini biasanya pemain debus atau kuda lumping memilih
beling yang tipis dan rapuh seperti semprong lampu atau lampu neon yang
terbuat dari stum yang memang jika pecah tidak tajam dan tidak
membahayakan jika tertelan. Sebelum memakan beling pemain debus harus
makan makanan yang lengket seperti pisang atau ketan. Fungsi makanan
tersebut akan mengamankan dan lebih melindungi usus dari kemungkinan
adanya sisa-sisa beling yang tidak bisa dicerna. Untuk lebih amannya
sebelum dan sesudah atraksi makan beling tersebut para pemain debus
makan makanan yang lengket. Kita tidak perlu menggolongkan ketrampilan
memakan beling sebagai permainan mistik dan magis, sebab sebagian besar
orang pasti bisa melakukannya asal tahu tehniknya dan berani.
Kunci atraksi makan beling adalah : Tidak boleh ada gigi yang berlubang.
Pilih jenis beling yang paling tipis dan paling rapuh seperti semprong lampu atau lampu neon. Beling (semprong lampu atau lampu neon) harus dikunyah sampai benar-benar halus barulah ditelan. Dalam mengunyah jangan ragu-ragu tetapi harus mantap dan tempatkan beling tersebut selalu diantara gigi.
Pilih jenis beling yang paling tipis dan paling rapuh seperti semprong lampu atau lampu neon. Beling (semprong lampu atau lampu neon) harus dikunyah sampai benar-benar halus barulah ditelan. Dalam mengunyah jangan ragu-ragu tetapi harus mantap dan tempatkan beling tersebut selalu diantara gigi.
MENGUNYAH SILET
Satu
lagi jenis permainan mengunyah yang lebih spektakuler adalah mengunyah
silet. Namun rahasia permainannya juga tak jauh beda dengan cara
mengunyah beling. Untuk melakukan atraksi ini seseorang jangan memilih
jenis silet yang liat seperti merk Goal tetapi pilihlah yang bermerk
Tiger yang lebih rapuh dan mudah patah. Ada beberapa trik yang bisa
dilakukan untuk membuat permainan ini lebih terkesan spektakuler, yaitu
sebelum silet dikunyah dibuat untuk memotong-motong kertas terlebih
dahulu.
Tehnik
pelaksanaannya adalah hilangkan terlebih dahulu ketajaman silet dengan
cara menggosokkannya pada benda-benda keras seperti besi, batu dan
sebagainya. Lalu biarkan sebagian kecil ujung dari salah satu sudut
silet itu tajam, dan bagian itu nantinya akan digunakan untuk
memotong-motong kertas. Penonton tak akan mengetahui trik tersebut
kerena mereka menganggap bahwa seluruh bagian silet memiliki ketajaman
semuanya.
Ketika
atraksi makan silet berlangsung seorang pemain debus harus tetap
memegang ujung dari sudut silet yang masih tajam tersebut dan ujung
silet tersebut dipatahkan dengan digigit lalu disembunyikan pada
sela-sela jari jemari.
E. TUBUH KEBAL BACOKAN DAN SAYATAN
Siapa yang
tak heran dan takjub ketika melihat atraksi para pemain debus yang
membacok dan menyayat-nyayat tubuh dengan golok bahkan ada juga atraksi
kebal dengan sayatan silet yang tajam. Namun semua demonstrasi itu bisa
dipelajari dan ada tehniknya. Berikut ini penjelasan rahasianya:
MEMBACOK TUBUH DENGAN GOLOK
Pada
atraksi kita dapat melihat adanya pemain yang membacok-bacokkan golok
ke berbagai bagian tubuhnya, namun mereka sama sekali tidak terlihat
kesakitan dan kulit mereka sama sekali tidak terluka. Sesungguhnya
atraksi ini hanyalah trik belaka dan siapapun juga bisa melakukannya
jika sudah tahu tehniknya.
Caranya
adalah dengan mempersiapkan golok yang tidak terlampau tajam. Golok yang
tidak terlalu tajam, jika dibacokkan pada daging tidak akan membuat
daging terluka. Pilihlah anggota badan yang banyak dagingnya seperti
dada, perut, leher, lengan paha dan punggung. Jangan mengenai anggota
badan yang bertulang seperti kepala, tulang kering sebab dengan sedikit
benturan dengan benda tidak tajam sekalipun bisa menimbulkan luka lebam.
Selain itu membacoknya juga dengan teknik : ketika bacokan mengenai
lengan, ikuti gerakan golok seolah lengan pemain debus terdorong oleh
kerasnya sabetan golok. Padahal yang terjadi adalah pemain debus itu
mengikuti gerakan golok agar benturan itu dapat diminimalisir. Selain
trik di atas, seorang pemain debus biasanya ber-acting untuk
mendramatisir atraksi mereka.
Jika ada
yang bertanya atau mengkritisi ”Jika benar golok pemain itu tidak
terlampau tajam, mengapa pelepah kelapa dan leher ayam bisa putus dalam
sekali tebas? Penjelasannya adalah pelepah kelapa dan leher ayam bisa
putus dengan sekali tebas karena mereka tidak mengikuti gerakan golok
ketika dibacok, jadi benturan diterima 100%. Selain itu pelepah kelapa
dan leher ayam memang mudah terkoyak karena strukturnya tidak padat
seperti kayu jati ataupun kenyal dan elastis seperti bagian perut, paha,
dada atau lengan. Dan biasanya, ketika para pemain akan membacoknya, ia
melafadzkan do’a-do’a khusus sambil mengusap-usap golok sehingga para
penonton semakin terhipnotis.
HARUS DIPERHATIKAN
1. Permain melakukan atraksi kebal bacok ini hanya pada bagian tubuh yang banyak dagingnya.
2. Pemain
biasanya berhati-hati agar tidak menggoreskan golok, sebab meskipun agak
tumpul tapi golok bisa melukai jika digoreskan dengan kuat. Biasanya
jika pemain ingin melakukan atraksi kebal sayatan dengan menyediakan
pedang bermata dua. Salah satu dibuat agar tumpul, benar-benar tumpul,
atau pemain debus juga bisa menggunakan golok yang bagian depannya tajam
tapi belakang tumpul atau sebaliknya.
3. Untuk
meyakinkan penonton, pemain selalu untuk melakukan “pengujian” senjata
sebelum mereka melakukan ujicoba bacok / sayat. Ada juga variasi yang
tak kalah dramatis, yaitu di mana salah satu pemain debus meletakkan
buah-buahan seperti pisang, semangka, timun atau sayur-sayuran seperti
sayur kol di paha atau bagian tubuh lain seperti perut atau dada.
Kemudian pemain lain mencacah dengan golok sayuran atau buah-buahan tadi
di salah satu bagian tubuh tertentu seperti paha, perut atau dada.
Walau pemain mencacah dengan begitu banyaknya ternyata tubuh yang jadi
dasar tempat meletakkan sayuran atau buah tadi tidak terluka. Bagaimana
rahasianya? Sesungguhnya atraksi ini tergolong sangat ringan, namun juga
memiliki resiko yang tinggi jika tidak tahu tehniknya.
Cara melakukan yang paling aman adalah :
1. Sasaran
yang dicacah atau dirajang diletakkan pada bagian perut, karena bagian
tersebut tidak memiliki tulang dan sangat kenyal juga elastis sehingga
bisa menetralisir sabetan golok.
2. Pemain tidak mencacah dengan cara mengiris sebab akibatnya bisa fatal, kecuali bagi mereka yang sudah berpengalaman.
3. Pemain
mengatur agar daya ayun untuk mencacah buah atau sayur tersebut jangan
sampai terlalu keras. Upayakan ayunannya hanya untuk memutuskan sasaran
benda di atas perut (atau bagian tubuh lain yang lunak) dan secepatnya
diangkat atau jika mengenai perut upayakan jangan terlalu keras. Dengan
memperhatikan aturan-aturan di atas, para pemain debus akan mampu
memperagakannya dan ini bukanlah mistik melainkan hanya tehnik belaka.
MENGGORES ATAU MENGIRIS TUBUH DENGAN GOLOK
Demonstrasi
kekebalan kulit yang mempunyai efek bahaya adalah tehnik goresan.
Karena secara alami, gerakan senjata menggores lebih memiliki daya sobek
luar biasa pada kulit, karet atau benda-benda yang cukup kenyal dan
elastis, dibandingkan dengan cara senjata tersebut diayunkan atau
dipukulkan pada benda yang kenyal dan elastis.
Tetapi kita
terkadang melihat adanya atraksi debus yang memperagakan atraksi
kekebalan dengan cara menggores tubuh. Namun jika kita sudah tahu
tehniknya hal ini bukan barang mustahil bisa dilakukan oleh siapa saja.
Caranya
adalah dengan cara menggunakan senjata tajam yang sudah diatur seperti
membiarkan bagain-bagian tertentu pada senjata tersebut tumpul dan
bagian tertentu lainnya tetap tajam.
Tujuannya
agar nanti anda bisa meyakinkan penonton dengan cara menguji ketajaman
pada benda-benda seperti batang pisang, pelepah kelapa dan benda
lainnya.
Dari penjelasan di atas, penonton akan menjadi yakin kerena mereka tidak mengetahui bahwa pada bagian senjata tersebut ada wilayah pedang tajam dan ada pula wilayah pedang tumpul.
Dari penjelasan di atas, penonton akan menjadi yakin kerena mereka tidak mengetahui bahwa pada bagian senjata tersebut ada wilayah pedang tajam dan ada pula wilayah pedang tumpul.
Tehnik
menggores umumnya dilakukan dengan cara tidak memberikan tekanan yang
kuat, sehingga amat masuk akal apabila kulit menjadi aman dari ketajaman
senjata walaupun senjata yang digunakan bagi pemain yang profesional
dapat memakai senjata yang cukup tajam.
ATRAKSI KEBAL SAYATAN SILET
Atraksi
kebal sayat silet menggunakan silet yang sudah dimodifikasi. Silet
tersebut salah satu sisinya ditumpulkan dengan cara menggosokkannya ke
batu. Setelah itu, masukkan lagi ke bungkusnya dengan rapi dan kemudian
di-lem merekat seperti baru. Ingat, karena pada umumnya silet yang baru
dianggap benda sangat tajam, maka atraksi ini sering berhasil membuat
orang terkagum-kagum.
Cara Atraksi:
1. Pemain mengambil silet baru yang sudah dimodifikasi itu.
2. Pemain meminta penonton untuk membukanya, agar dia yakin bahwa silet itu masih baru.
3. Ambil
silet itu, kemudian gunakanlah untuk mengiris kertas atau koran. Selain
membuktikan pada penonton bahwa silet itu tajam, manfaat lain dari
langkah ini adalah : Pemain bisa mengetahui sisi silet mana yang tajam
dan yang tumpul.
4. Setelah pemain yakin mengetahui sisi silet yang tumpul, atraksi pun dimulainya.
5. Pertama
kali, pemain biasanya mencoba menyayat rambutnya. Mengapa rambut dulu ?
Karena jika ternyata pemain salah memegang sisi silet, maka tidak
terjadi luka yang membahayakan.
6. Setelah
berhasil dengan sayat rambut, Pemain lalu melakukan sayatan di mana
saja. Agar lebih seru, pemain juga menyayat penonton. Dengan mengatakan
“orang yang saya pegang juga ikut kebal karena aliran energi dari tubuh
saya”.
7. Setelah atraksi selesai, Biasanya pemain debus mengamankan silet tersebut.
NAH, ITU
SEMUA PERTUNJUKAN. KITA HARGAI DAN HORMATI PROFESI MEREKA KARENA TUJUAN
MEREKA ADALAH UNTUK MENGHIBUR. TOH MEREKA BUTUH MAKAN UNTUK MENGHIDUPI
KELUARGANYA BUKAN? OLEH SEBAB ITU BILA ADA ATRAKSI PERTUNJUKAN ILMU
KEBAL KITA HARUS TETAP TUNJUKKAN ANTUSIAS DAN JANGAN MELECEHKAN MEREKA.
KASIHAN…
OKE, SALAM PASEDULURAN.. RAHAYU RAHAYU RAHAYU….
Comments
Post a Comment
tuliskan komentar anda untuk tanya jawab seputar ilmu di atas dan juga silakan menjawab komentar sedulur yang kira2 bisa menjawab isi komentar yang sudah ada.
terima kasih..