Tata krama bersetubuh
Caranya :
-Mandi terlebih dahulu
-Memakai pakaian yang rapi seperti akan berpergian
-Memakai wangi wangian
- Suami memberi salam kepada Istri : “ ASSALAMU ALAIKUM YA BAABAR
RAHMAH “
- Istri menjawab salam suami : “ ALAIKA WA ALAYYAS SALAM “
- Suami memegang pucuk rambut istri, lalu dicium 3 x dengan membaca
Shalawat Nabi sebanyak 3 x juga
- Suami merangkul leher istri, lalu mencium pipi kanan dan pipi kiri sambil
membaca Shalawat Nabi 3 x
- Suami mencium dada kanan dan dada kiri sang istri sambil membaca
Syahadat sekali- sekali.
- Suami mencium kening antara alis dua mata dengan membaca AL-FATEHA
dan AL-IKHLAS
- Suami mendekap istri sebanyak 3x lalu membaca Shalawat Nabi
- Baru kemudian suami menindih sang istri dengan membaca :”
ALHAMDULILLAHIL LADZI KHOLAQO MINAL MAA’ I BASYARON FA JA’ALAHU
NASABAW WA SHIHROW WA KA NA ROBBUKA QODIIROO”.
- ARTINYA :” SEGALA PUJI BAGI ALLAH YANG TELAH MENCIPTAKAN
MANUSIA DARI AIR, MAKA TERCIPTALAH NASAB DAN PERSAMBUNGAN
KELUARGA SUAMI ISTRI , DAN TUHAN ADALAH BERKUASA”.
- Selama menjalankan persetubuhan hendaklah selalu ingat membaca doa: “
ALLAHUMMA JANIB NA WA JANNIBI SY SYAITHON, ‘ALA MAA RAZAQNA
INNAKA ALA KULLI SYAIN QODIR”
- ARTINYA :” YA ALLAH JAUHKAN KAMI DARI KEBURUKAN DAN JAUHKAN
SYAITON ATAS SESUATU YANG TELAH ENGKAU BERIKAN KEPADA KAMI,
SESUNGGUHNYA ENGKAU MAHA KUASA ATAS SEGALA SESUATU.”
WAKTU BERSETUBUH
- Jangan Bersetubuh di siang hari Bulan Ramadhan
- Jangan Ketika istri datang bulan
- Jangan Malam awal dan akhir bulan
- Sebaiknya bersetubuh pada Malam Jum’at, Malam Senin dan Malam Kamis
Persetubuhan yang makruh dan dilarang
- Telanjang bulat ; mengakibatkan anak tidak memiliki rasa malu
-Malam Hari Raya Ied; akan buntung jari kaki / tangan
-Malam Rebo; anaknya suka berbuat Dzalim
-Melihat Bintang; anaknya kehilangan cahaya
-Melihat kemaluan Istri ; anak buta mata hatinya
- Hendak berpergian ; anak menjadi boros
-Malam Rebo, Malam Sabtu dan Malam Selasa
- Bersetubuh melalui anus
- Bersetubuh membawa ayat suci, nama Allah, Nama Malaikat, Nama Nabi
- Bersetubuh di Masjid, saat Haji dan saat siang hari Bulan Ramadhan .
Tempat Keluar Mani Perempuan / Titik Erotis ( menggunakan tanggal
Komariah ):
- Tanggal 1 : KAKI KANAN (digaruk pelan kakinya )
- Tanggal 2 : BETIS KANAN
- Tanggal 3 : LUTUT KANAN
- Tanggal 4 : PUPU KANAN
- Tanggal 5 : TEMBUNI TEPI KEMALUAN
- Tanggal 6 : BAWAH KETIAK
- Tanggal 7 : DI DADA
- Tanggal 8 : DIBUAH DADA
- Tanggal 9 : DIMULUT
- Tanggal 10: DILEHER
- Tanggal 11: DIMATA
- Tanggal 12: DI ALIS
- Tanggal 13: DIKENING
- Tanggal 14: DIUBUN UBUN
- Tanggal 15: SELURUH BADAN
- Tanggal selanjutnya kembali kenomor
Ini doa ketika keluar mani :
“ ALLAHUMMAJ ‘AL LA NUTH FATANAA DZURRIYYATAN THOY YIBATAN”
(Ya Allah, jadikanlah Mani kami ini mrnjadi Keturunan Yang Baik )
-Mandi terlebih dahulu
-Memakai pakaian yang rapi seperti akan berpergian
-Memakai wangi wangian
- Suami memberi salam kepada Istri : “ ASSALAMU ALAIKUM YA BAABAR
RAHMAH “
- Istri menjawab salam suami : “ ALAIKA WA ALAYYAS SALAM “
- Suami memegang pucuk rambut istri, lalu dicium 3 x dengan membaca
Shalawat Nabi sebanyak 3 x juga
- Suami merangkul leher istri, lalu mencium pipi kanan dan pipi kiri sambil
membaca Shalawat Nabi 3 x
- Suami mencium dada kanan dan dada kiri sang istri sambil membaca
Syahadat sekali- sekali.
- Suami mencium kening antara alis dua mata dengan membaca AL-FATEHA
dan AL-IKHLAS
- Suami mendekap istri sebanyak 3x lalu membaca Shalawat Nabi
- Baru kemudian suami menindih sang istri dengan membaca :”
ALHAMDULILLAHIL LADZI KHOLAQO MINAL MAA’ I BASYARON FA JA’ALAHU
NASABAW WA SHIHROW WA KA NA ROBBUKA QODIIROO”.
- ARTINYA :” SEGALA PUJI BAGI ALLAH YANG TELAH MENCIPTAKAN
MANUSIA DARI AIR, MAKA TERCIPTALAH NASAB DAN PERSAMBUNGAN
KELUARGA SUAMI ISTRI , DAN TUHAN ADALAH BERKUASA”.
- Selama menjalankan persetubuhan hendaklah selalu ingat membaca doa: “
ALLAHUMMA JANIB NA WA JANNIBI SY SYAITHON, ‘ALA MAA RAZAQNA
INNAKA ALA KULLI SYAIN QODIR”
- ARTINYA :” YA ALLAH JAUHKAN KAMI DARI KEBURUKAN DAN JAUHKAN
SYAITON ATAS SESUATU YANG TELAH ENGKAU BERIKAN KEPADA KAMI,
SESUNGGUHNYA ENGKAU MAHA KUASA ATAS SEGALA SESUATU.”
WAKTU BERSETUBUH
- Jangan Bersetubuh di siang hari Bulan Ramadhan
- Jangan Ketika istri datang bulan
- Jangan Malam awal dan akhir bulan
- Sebaiknya bersetubuh pada Malam Jum’at, Malam Senin dan Malam Kamis
Persetubuhan yang makruh dan dilarang
- Telanjang bulat ; mengakibatkan anak tidak memiliki rasa malu
-Malam Hari Raya Ied; akan buntung jari kaki / tangan
-Malam Rebo; anaknya suka berbuat Dzalim
-Melihat Bintang; anaknya kehilangan cahaya
-Melihat kemaluan Istri ; anak buta mata hatinya
- Hendak berpergian ; anak menjadi boros
-Malam Rebo, Malam Sabtu dan Malam Selasa
- Bersetubuh melalui anus
- Bersetubuh membawa ayat suci, nama Allah, Nama Malaikat, Nama Nabi
- Bersetubuh di Masjid, saat Haji dan saat siang hari Bulan Ramadhan .
Tempat Keluar Mani Perempuan / Titik Erotis ( menggunakan tanggal
Komariah ):
- Tanggal 1 : KAKI KANAN (digaruk pelan kakinya )
- Tanggal 2 : BETIS KANAN
- Tanggal 3 : LUTUT KANAN
- Tanggal 4 : PUPU KANAN
- Tanggal 5 : TEMBUNI TEPI KEMALUAN
- Tanggal 6 : BAWAH KETIAK
- Tanggal 7 : DI DADA
- Tanggal 8 : DIBUAH DADA
- Tanggal 9 : DIMULUT
- Tanggal 10: DILEHER
- Tanggal 11: DIMATA
- Tanggal 12: DI ALIS
- Tanggal 13: DIKENING
- Tanggal 14: DIUBUN UBUN
- Tanggal 15: SELURUH BADAN
- Tanggal selanjutnya kembali kenomor
Ini doa ketika keluar mani :
“ ALLAHUMMAJ ‘AL LA NUTH FATANAA DZURRIYYATAN THOY YIBATAN”
(Ya Allah, jadikanlah Mani kami ini mrnjadi Keturunan Yang Baik )
Comments
Post a Comment
tuliskan komentar anda untuk tanya jawab seputar ilmu di atas dan juga silakan menjawab komentar sedulur yang kira2 bisa menjawab isi komentar yang sudah ada.
terima kasih..