Surat Yang Lebih Di Sayangi Rasulullah Dripada Dunia Seisinya

Dari Qatadah, Anas bin Malik menceritakan kepadanya ketika turun surat al fath: “inna fatahna laka fathan mubina, liyaghfira laka” sampai “fauzan azhima”. Yaitu ketika beliau pulang dari Hudaibiyah. Waktu itu mereka (sahabat) diliputi kesedihan dan kejengkelan atas kaum musyrikin, sedang denda sudah disembelih di Hudaibiyah. Lalu beliau Rasulullah SAW bersabda, “TELAH DITURUNKAN KEPADAKU SEBUAH SURAT YANG LEBIH AKU CINTAI DARIPADA DUNIA SEISINYA.” (HR. Muslim).
Inilah surat AL FATH, surat yang berisi 29 ayat dan sangat disayangi Rasulullah SAW tersebut:…
BISMI ALLAAHI ALRRAHMAANI ALRRAHIIMI
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
INNAA FATAHNAA LAKA FATHAN MUBIINAAN
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata
LIYAGHFIRA LAKA ALLAAHU MAA TAQADDAMA MIN DZANBIKA WAMAA TA-AKHKHARA WAYUTIMMA NI’MATAHU ‘ALAYKA WAYAHDIYAKA SHIRAATHAN MUSTAQIIMAAN
supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan ni’mat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus
WAYANSHURAKA ALLAAHU NASHRAN ‘AZIIZAAN
dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak)
HUWA ALLADZII ANZALA ALSSAKIINATA FII QULUUBI ALMU/MINIINA LIYAZDAADUU IIMAANAN MA’A IIMAANIHIM WALILLAAHI JUNUUDU ALSSAMAAWAATI WAAL-ARDHI WAKAANA ALLAAHU ‘ALIIMAN HAKIIMAAN
Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mu’min supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana
LIYUDKHILA ALMU/MINIINA WAALMU/MINAATI JANNAATIN TAJRII MIN TAHTIHAA AL-ANHAARU KHAALIDIINA FIIHAA WAYUKAFFIRA ‘ANHUM SAYYI-AATIHIM WAKAANA DZAALIKA ‘INDA ALLAAHI FAWZAN ‘AZHIIMAAN
supaya Dia memasukkan orang-orang mu’min laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah
WAYU’ADZDZIBA ALMUNAAFIQIINA WAALMUNAAFIQAATI WAALMUSYRIKIINA WAALMUSYRIKAATI ALZHZHAANNIINA BIALLAAHI ZHANNA ALSSAW-I ‘ALAYHIM DAA-IRATU ALSSAW-I WAGHADHIBA ALLAAHU ‘ALAYHIM WALA’ANAHUM WA-A’ADDA LAHUM JAHANNAMA WASAA-AT MASHIIRAAN
dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. Dan (neraka Jahannam) itulah sejahat-jahat tempat kembali
WALILLAAHI JUNUUDU ALSSAMAAWAATI WAAL-ARDHI WAKAANA ALLAAHU ‘AZIIZAN HAKIIMAAN
Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana
INNAA ARSALNAAKA SYAAHIDAN WAMUBASYSYIRAN WANADZIIRAAN
Sesungguhnya Kami mengutus kamu sebagai saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan
LITU’MINUU BIALLAAHI WARASUULIHI WATU’AZZIRUUHU WATUWAQQIRUUHU WATUSABBIHUUHU BUKRATAN WA-ASHIILAAN
supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)Nya, membesarkan-Nya. Dan bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang.
INNA ALLADZIINA YUBAAYI’UUNAKA INNAMAA YUBAAYI’UUNA ALLAAHA YADU ALLAAHI FAWQA AYDIIHIM FAMAN NAKATSA FA-INNAMAA YANKUTSU ‘ALAA NAFSIHI WAMAN AWFAA BIMAA ‘AAHADA ‘ALAYHU ALLAAHA FASAYU/TIIHI AJRAN ‘AZHIIMAAN
Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar
SAYAQUULU LAKA ALMUKHALLAFUUNA MINA AL-A’RAABI SYAGHALATNAA AMWAALUNAA WA-AHLUUNAA FAISTAGHFIR LANAA YAQUULUUNA BI-ALSINATIHIM MAA LAYSA FII QULUUBIHIM QUL FAMAN YAMLIKU LAKUM MINA ALLAAHI SYAY-AN IN ARAADA BIKUM DHARRAN AW ARAADA BIKUM NAF’AN BAL KAANA ALLAAHU BIMAA TA’MALUUNA KHABIIRAAN
Orang-orang Badwi yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah) akan mengatakan: “Harta dan keluarga kami telah merintangi kami, maka mohonkanlah ampunan untuk kami”; mereka mengucapkan dengan lidahnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah : “Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki kemudharatan bagimu atau jika Dia menghendaki manfaat bagimu. Sebenarnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan
BAL ZHANANTUM AN LAN YANQALIBA ALRRASUULU WAALMU/MINUUNA ILAA AHLIIHIM ABADAN WAZUYYINA DZAALIKA FII QULUUBIKUM WAZHANANTUM ZHANNA ALSSAW-I WAKUNTUM QAWMAN BUURAAN
Tetapi kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mu’min tidak sekali-kali akan kembali kepada keluarga mereka selama-lamanya dan syaitan telah menjadikan kamu memandang baik dalam hatimu persangkaan itu, dan kamu telah menyangka dengan sangkaan yang buruk dan kamu menjadi kaum yang binasa
WAMAN LAM YU/MIN BIALLAAHI WARASUULIHI FA-INNAA A’TADNAA LILKAAFIRIINA SA’IIRAAN
Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernyala-nyala
WALILLAAHI MULKU ALSSAMAAWAATI WAAL-ARDHI YAGHFIRU LIMAN YASYAAU WAYU’ADZDZIBU MAN YASYAAU WAKAANA ALLAAHU GHAFUURAN RAHIIMAAN
Dan hanya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi.Dia memberikan ampun kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan mengazab siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
SAYAQUULU ALMUKHALLAFUUNA IDZAA INTHALAQTUM ILAA MAGHAANIMA LITA/KHUDZUUHAA DZARUUNAA NATTABI’KUM YURIIDUUNA AN YUBADDILUU KALAAMA ALLAAHI QUL LAN TATTABI’UUNAA KADZAALIKUM QAALA ALLAAHU MIN QABLU FASAYAQUULUUNA BAL TAHSUDUUNANAA BAL KAANUU LAA YAFQAHUUNA ILLAA QALIILAAN
Orang-orang Badwi yang tertinggal itu akan berkata apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan; “Biarkanlah kami, niscaya kami mengikuti kamu”; mereka hendak merobah janji Allah. Katakanlah: “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami; demikian Allah telah menetapkan sebelumnya”; mereka akan mengatakan : “Sebenarnya kamu dengki kepada kami”. Bahkan mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.
QUL LILMUKHALLAFIINA MINA AL-A’RAABI SATUD’AWNA ILAA QAWMIN ULII BA/SIN SYADIIDIN TUQAATILUUNAHUM AW YUSLIMUUNA FA-IN TUTHII’UU YU/TIKUMU ALLAAHU AJRAN HASANAN WA-IN TATAWALLAW KAMAA TAWALLAYTUM MIN QABLU YU’ADZDZIBKUM ‘ADZAABAN ALIIMAAN
Katakanlah kepada orang-orang Badwi yang tertinggal: “Kamu akan diajak untuk (memerangi) kaum yang mempunyai kekuatan yang besar, kamu akan memerangi mereka atau mereka menyerah (masuk Islam). Maka jika kamu patuhi (ajakan itu) niscaya Allah akan memberikan kepadamu pahala yang baik dan jika kamu berpaling sebagaimana kamu telah berpaling sebelumnya, niscaya Dia akan mengazab kamu dengan azab yang pedih”
LAYSA ‘ALAA AL-A’MAA HARAJUN WALAA ‘ALAA AL-A’RAJI HARAJUN WALAA ‘ALAA ALMARIIDHI HARAJUN WAMAN YUTHI’I ALLAAHA WARASUULAHU YUDKHILHU JANNAATIN TAJRII MIN TAHTIHAA AL-ANHAARU WAMAN YATAWALLA YU’ADZDZIBHU ‘ADZAABAN ALIIMAAN
Tiada dosa atas orang-orang yang buta dan atas orang yang pincang dan atas orang yang sakit (apabila tidak ikut berperang). Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya; niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan barang siapa yang berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang pedih
LAQAD RADHIYA ALLAAHU ‘ANI ALMU/MINIINA IDZ YUBAAYI’UUNAKA TAHTA ALSYSYAJARATI FA’ALIMA MAA FII QULUUBIHIM FA-ANZALA ALSAKIINATA ‘ALAYHIM WA-ATSAABAHUM FATHAN QARIIBAAN
Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mu’min ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya)
WAMAGHAANIMA KATSIIRATAN YA/KHUDZUUNAHAA WAKAANA ALLAAHU ‘AZIIZAN HAKIIMAAN
Serta harta rampasan yang banyak yang dapat mereka ambil.Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana
WA’ADAKUMU ALLAAHU MAGHAANIMA KATSIIRATAN TA/KHUDZUUNAHAA FA’AJJALA LAKUM HAADZIHI WAKAFFA AYDIYA ALNNAASI ‘ANKUM WALITAKUUNA AAYATAN LILMU/MINIINA WAYAHDIYAKUM SHIRAATHAN MUSTAQIIMAAN
Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil, maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu dan Dia menahan tangan manusia dari (membinasakan)mu (agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mu’min dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus
WAUKHRAA LAM TAQDIRUU ‘ALAYHAA QAD AHATHA ALLAAHU BIHAA WAKAANA ALLAAHU ‘ALAA KULLI SYAY-IN QADIIRAAN
Dan (telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan) yang lain (atas negeri-negeri) yang kamu belum dapat menguasainya yang sungguh Allah telah menentukan-Nya. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu
WALAW QAATALAKUMU ALLADZIINA KAFARUU LAWALLAWUU AL-ADBAARA TSUMMA LAA YAJIDUUNA WALIYYAN WALAA NASHIIRAAN
Dan sekiranya orang-orang kafir itu memerangi kamu pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah) kemudian mereka tiada memperoleh pelindung dan tidak (pula) penolong
SUNNATA ALLAAHI ALLATII QAD KHALAT MIN QABLU WALAN TAJIDA LISUNNATI ALLAAHI TABDIILAAN
Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu,kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunnatullah itu.
WAHUWA ALLADZII KAFFA AYDIYAHUM ‘ANKUM WA-AYDIYAKUM ‘ANHUM BIBATHNI MAKKATA MIN BA’DI AN AZHFARAKUM ‘ALAYHIM WAKAANA ALLAAHU BIMAA TA’MALUUNA BASHIIRAAN
Dan dia-lah yang menahan tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari (membinasakan) mereka di tengah kota Mekah sesudah Allah memenangkan kamu atas mereka, dan adalah Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan
HUMU ALLADZIINA KAFARUU WASHADDUUKUM ‘ANI ALMASJIDI ALHARAAMI WAALHADYA MA’KUUFAN AN YABLUGHA MAHILLAHU WALAWLAA RIJAALUN MU/MINUUNA WANISAAUN MU/MINAATUN LAM TA’LAMUUHUM AN TATHAUUHUM FATUSHIIBAKUM MINHUM MA’ARRATUN BIGHAYRI ‘ILMIN LIYUDKHILA ALLAAHU FII RAHMATIHI MAN YASYAAU LAW TAZAYYALUU LA’ADZDZABNAA ALLADZIINA KAFARUU MINHUM ‘ADZAABAN ALIIMAAN
Merekalah orang-orang yang kafir yang menghalangi kamu dari (masuk) Masjidil Haram dan menghalangi hewan korban sampai ke tempat (penyembelihan)nya. Dan kalau tidaklah karena laki-laki yang mu’min dan perempuan-perempuan yang mu’min yang tiada kamu ketahui, bahwa kamu akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa kesusahan tanpa pengetahuanmu (tentulah Allah tidak akan menahan tanganmu dari membinasakan mereka). Supaya Allah memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka tidak bercampur-baur, tentulah Kami akan mengazab orang-orang yag kafir di antara mereka dengan azab yang pedih
IDZ JA’ALA ALLADZIINA KAFARUU FII QULUUBIHIMU ALHAMIYYATA HAMIYYATA ALJAAHILIYYATI FA-ANZALA ALLAAHU SAKIINATAHU ‘ALAA RASUULIHI WA’ALAA ALMU/MINIINA WA-ALZAMAHUM KALIMATA ALTTAQWAA WAKAANUU AHAQQA BIHAA WA-AHLAHAA WAKAANA ALLAAHU BIKULLI SYAY-IN ‘ALIIMAAN
Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mu’min dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat-takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu
LAQAD SHADAQA ALLAAHU RASUULAHU ALRRU/YAA BIALHAQQI LATADKHULUNNA ALMASJIDA ALHARAAMA IN SYAA-A ALLAAHU AAMINIINA MUHALLIQIINA RUUUSAKUM WAMUQASHSHIRIINA LAA TAKHAAFUUNA FA’ALIMA MAA LAM TA’LAMUU FAJA’ALA MIN DUUNI DZAALIKA FATHAN QARIIBAAN
Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat
HUWA ALLADZII ARSALA RASUULAHU BIALHUDAA WADIINI ALHAQQI LIYUZHHIRAHU ‘ALAA ALDDIINI KULLIHI WAKAFAA BIALLAAHI SYAHIIDAAN
Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi
MUHAMMADUN RASUULU ALLAAHI WAALLADZIINA MA’AHU ASYIDDAAU ‘ALAA ALKUFFAARI RUHAMAAU BAYNAHUM TARAAHUM RUKKA’AN SUJJADAN YABTAGHUUNA FADHLAN MINA ALLAAHI WARIDHWAANAN SIIMAAHUM FII WUJUUHIHIM MIN ATSARI ALSSUJUUDI DZAALIKA MATSALUHUM FII ALTTAWRAATI WAMATSALUHUM FII AL-INJIILI KAZAR’IN AKHRAJA SYATH-AHU FAAAZARAHU FAISTAGHLAZHA FAISTAWAA ‘ALAA SUUQIHI YU’JIBU ALZZURRAA’A LIYAGHIIZHA BIHIMU ALKUFFAARA WA’ADA ALLAAHU ALLADZIINA AAMANUU WA’AMILUU ALSHSHAALIHAATI MINHUM MAGHFIRATAN WA-AJRAN ‘AZHIIMAAN
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mu’min). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.

Comments

Popular posts from this blog

Mantra hipnotis merangsang wanita jarak jauh dan dekat paling ampuh

Mantra mrmbuat Orgasme wanita

Ayat Pucuk APi Neraka Jahanam