AJI AGNI WAIROCANA
Vajra Vairochani adalah nama lain dari Indrani (Shakti Dewa Indra) yang mengambil bentuk sebagai “tubuh” dari senjata Vajra (Halilintar) milik Dewa Indra. Vajra adalah halilintar; yakni api (agni) kosmik yang sangat dahsyat. Siapapun yang terkena pukulan Vajra ini akan dilumpuhkan egonya sehingga mengalami “pencerahan seketika”.
Ini menunjukkan bahwa Hanuman telah menundukkan “ kereta” yakni badan/tubuh tempat nafsu inderawi melampiaskan hasratnya. Bahkan Hanuman melumpuhkan Gajah Airavata, wahana utama Dewa Indra. Gajah adalah simbol buddhi (asas kebijaksanaan). Lagi lagi peristiwa ini menunjukkan bahwa Hanuman telah menguasai intelegensia, pusat segala pertimbangan untuk membedakan kebaikan dan keburukan.
Setelah penundukan kereta badan dan menguasai wiweka, Hanuman kemudian “menerima” pukulan Vajra Vairochana, perwujudan pencerahan seketika. Bertolak dari uraian diatas, sangatlah logis kalau ilmu Agni atau Vajra Wairocana itu dikatakan sangat ampuh untuk memunahkan Leak. Karena Agni Wairocana adalah senjata kesadaran jiwa untuk melumpuhkan ego (pikiran) yang sedang dipenuhi kabut kegelapan hawa nafsu (kebencian, dendam, kemarahan, kesombongan, dsb). Energi yang dipancarkan oleh pikiran yang gelap adalah emosi negatif atau hawa panas yang dapat menghancurkan kehidupan. Hawa panas yang desruktif ini adalah cikal bakal aji pengleakan. Maka jika kabut kegelapan pikiran dan api hawa nafsu itu dilumpuhkan, tak ayal cikal bakal pengleakanpun sirna dari kehidupan manusia.
Agni Wairocana adalah ajian penerang jiwa, cahaya kesadaran jiwa yang terbit dari penapakan jalan spiritual keinsyafan diri. Inilah sejatinya ilmu dan ajian sejati.
Berikut saya cantumkan sepenggal mantranya
ReplyDeleteAji Geni Werocana:
Ong Siwa Buda Krodanta,
Dwi Aksara Maha Rodram,
Sadram Sateru Sarogam,
Sadram Agni Racanyam,
Wisagni Sangka OngKaram,
Purwanye Bahaisa Prajam,
Uh Wah Twekti………?.
Cuma sebagai referensi saja pak. Bahwa mantra Agni Wairocana memang ada. Biasanya ini digunakan untuk memunahkan ilmu pengleakan seseorang dengan cara melukat (diguyur dengan air yang telah disucikan).