Amalan Sarung Alfateha Dan Tatacara Membaca Alfateha

SARUNG ALFATEHA DAN TATA CARA MEMBACA ALFATEHA




SARUNG ALFATEHA DAN TATA CARA MEMBACA ALFATEHA



Bismillahirrahmannirrahim

Assalamualaikum sahabat semua



Melanjutkan artikel sebelumnya…

Sarung alfateha ini banyak macam atau versi nya salah satu nya yang saya
ijazahkan tempo hari yang lalu.

Itu adalah tahap awal dari keilmuan sarung alfateha tubuh untuk tahap
selanjutnya adalah alfateha jiwa atau bathinnya tubuh, ada juga versi lain
dari sarung alfateha ini yang di setiap ayatnya di seru semula jadinya
alfateha tersebut pada tubuh kita dan yang berikutnya ada juga versi sarung
alfateha dengan di dahului ayat semula jadi dari alfateha tersebut,
insyaallah dalam kesempatan lain akan saya ijazahkan sarung alfateha
tersebut dengan memohon izin guru saya terlebih dahulu.

untuk selanjutnya adalah marilah kita mencoba mendayagunakan sarung
alfateha ini untuk mencapai kesuksesan dalam urusan dunia insyaallah untuk
bekal mencapai kesuksesan di akhiratnya.

Pertama alfateha ini adalah salah satu surat yang memiliki banyak manfaat,
di sadari apa tidak dalam aktifitas kebathinan kita tidak bisa jauh jauh
dari alfateha ini apalagi meninggalkannya, penghayat kebathinan atau
pengamal ilmu hikmah sebelum merapal keilmuan yang hendak di amalkan di
anjurkan terlebih dahulu bertawasul atau berwasilah kepada para guru
pendahulu dengan mengirimkan pahala membaca alfateha, dalam tradisi
tahlilan atau selamatan juga alfateha lah yang di baca sebagai wasilah
memohon ampunan dan keselamatan terhadap ahli kubur melalui perantara
amalaiah bacaan alfateha tersebut.

Alfateha adalah pembuka, pembuka dari berkhasiatnya suatu keilmuan, ini lah
salah satu jawaban mengapa surat alfateha di letakan di awal surat padahal
alfateha bukan lah surat atau ayat yang pertama kali di turunkan atau di
wahyukan kepada nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Alfateha yang biasa kita baca itu adalah satu surat lengkap yang di
turunkan semasa zaman nabi muhammad atas suatu peristiwa permintaan makhluk
yang memohon atas petunjuk jalan yang lurus, yaitu jalan yang di ridhoi
oleh allah subhanahu wataala, sedangkan alfateha yang di turunkan semasa
nabi muhammad belum menjadi nabi atau semasa masih berupa makhluk yang
kebanyakan master ahli makrifat menyebutnya dengan nama nur muhammad adalah
alfateha yang di turunkan atas suatu peristiwa permintaan makhluk semula
jadi nur muhammad tersebut yang serupa tapi tak sama dengan tuhan nya
memohon kepastian siapa tuhan dan siapa hamba, maka turunlah alfateha
sebagai penzahiran tuhan kepada hamba nya yang orang orang makrifat
menyebutnya dengan alfateha makrifatullah atau alfateha betina.

Jadi, kalau boleh saya simpulkan alfateha ini lengkapnya ada empat macam
atau versi yaitu alfateha versi makhluk yang biasa kita baca dan alfateha
makrifatullah dan jawaban tuhan dari kedua alfateha tersebut.

Selanjutnya adalah sarung alfateha ini sesungguhnya hanya luarnya saja,
seperti golok dengan warangkanya, untuk membuat benjol kepala orang cukup
lah memukul dengan warangka atau sarung goloknya saja sedangkan jika hendak
melukai atau membuat luka maka di perlukan yang lebih tajam setajam silet
yaitu goloknya, maksud saya adalah untuk urusan keduniawian cukup lah
alfateha yang biasa kita baca ini di artikan dan di amalkan dalam urusan
keduniaan sedangkan jika hendak bertujuan kegaiban atau hendak bermakrifat
kepada allah maka alfateha makrifatullah lah jawabanya.

Selanjutnya karena masih banyak yang bertanya cara membaca alfateha dengan
washol atau yang di baca satu satu ayatnya sekalian saya jawab di sini dan
saya sertakan juga file gambar tulisannya.

Sesungguhnya banyak versi membaca alfateha ini,dari mulai yang sahih sampai
yang paling menyimpang dari tuntunan agama, berikut saya sampaikan yang
saya tahu dan saya dapat ijazah serta tata cara membacanya dari guru saya
seperti berikut ini:

Yang pertama dari kiyai saya yang berdomisili di daerah banten tepatnya di
daerah rangkasbitung lebak, saya sebut kiyai bukan karena jenggotnya yang
panjang atau sorban nya yang mencapai tanah gelar tersebut di berikan oleh
orang orang sekitar serta beliau juga memiliki pesantren dan mempunyai
banyak santri, keterangannya sebagai berikut:



ALFATEHA DALAM SHOLAT

Pertama alfateha dalam sholat cara membacanya sesuai dengan tuntun dalam
sholat atau yang sesuai dengan yang tertulis di dalam alquran saja baik
tanda baca, tajwid kalimah atau makhroj hurufnya tidak ada yang berbeda
apalagi membeda bedakan baik tulisan maupun bunyinya.



ALFATEHA DALAM DOA

Kedua alfateha dalam doa, maksudnya alfateha ini di gunakan sebagai
perantara doa kita memohon hajat kepada allah, cara membacanya dengan tiga
washol, maksudnya adalah:

BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM SAMAPAI AYAT MALIKIYAUMIDDIN DI WASHOL ATAU DI
SAMBUNG SATU KALI NAFAS, KEMUDIA DARI AYAT

IYYAKA NABUDHU WA IYYAKA NASTAIN SAMPAI AYAT IHDISHIROTOL MUSTAQIM DI
WASHOL ATAU DI SAMBUNG SATU KALI NAFAS. KEMUDIAN DARI AYAT

SHIROTOLLADZINA ANAMTA ALAIHIM SAMPAI SELESAI DI WASHOL ATAU DI SAMBUNG
SATU KALI NAFAS…AMIN!!!

wasol ayat pertama adalah haq allah sedangkan washol kedua dan ketiga
adalah haq Muhammad sebagai makhluk yang menyembah dan memohon pertolongan.



ALFATEHA DALAM PENGOBATAN

Kemudian ini adalah ijazah tata cara membaca alfateha dari guru atau ustadz
saya dari kalangan keraton Jogjakarta bertempat tinggal di sleman tepatnya,
saya sebut ustadz bukan karena banyak pasien nya atau beliau sendiri yang
ingin di panggil ustad, ustad atau guru adalah gelar yang di berikan oleh
muridnya, tidak akan pernah menjadi  guru jika tidak mempunyai
murid...hehehe!!! belaiu hanya mengajarkan atau mengijazahkan ilmu ilmu
hikmah tetapi tidak mempunyai pesantren apalagi santri yang mondok di
tempatnya dan terkhusus alfateha untuk pengobatan beliau mengajarkan
seperti ini tata cara membaca nya:

BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM SAMPAI MALIKIYAUMIDDIN DI WASHOL SATU KALI NAFAS,
KEMUDIAN SATU AYAT

IYYAKA NABUDHU WA IYYAKA NASTAIN BERHENTI SAMBIL DALAM HATI MEMOHON “YA
ALLAH BERKAT ALFATEHA HAMBA MEMOHON KESEMBUHAN ATAS NAMA…KEMUDIAN DI LANJUT
AYAT

 IHDINASIROTOL MUSTAQIM SAMPAI SELESAI SATU KALI NAFAS…AMIN!!!

Penjelasanya kurang lebih sama seperti di atas.



IJAZAH ALFATEHA

Selanjutnya cara membaca alfateha  yang saya dapat dari guru mengaji saya
sewaktu dulu di kampung seperti ini,

BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM SATU AYAT.

ALHAMDULILLAHIRABBILALAMIN SATU AYAT.

ARRAHMANNIRRAHIM DAN MALIKIYAUMIDDIN DI WASHOL SATU KALI NAFAS.

 IYYAKA NABUDHU WA IYYAKA NASTAIN SATU AYAT.

IHDINASIROTOL MUSTAQIM DAN SHIROTOLLADZINA ANAMTA ALAIHIM DI WASHOL SATU
KALI NAFAS.

 GHOIRIL MAGHDUBI ALAIHIM WALADHOLLIN SATU AYAT.

Menurut guru saya cara membaca alfateha seperti ini adalah merujuk pada
makrifat dari ayat dan konteks kalimah alfateha tersebut.



TUJUH HARKAT ALFATEHA

Selanjutnya adalah cara membaca alfateha dengan harkat, yang di maksud
harkat dalam membaca alfateha adalah berhenti sejenak seperti saktah, tujuh
harkat membaca alfateha tersebut terdapat dalam ayat yang saya beri tanda
(“) seperti di bawah ini:

BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM.

ALHAMDULILLAHI”RABBILALAMIN.

ARRAHMAN”NIRRAHIM.

 MALIK”YAUMIDDIN.

IYYAKA NABUDHU”WA IYYAKA NASTAIN.

IHDINASHIROTOL MUSYAQIM”.

SHIROTOLLADZINA ANAMTA ALAIHIM”.

GHOIRIL MAGHDUBI ALAIHIM WALADHOLLIN”

AMIN…!!!

Penjelasnya adalah pada ayat yang saya beri tanda kutip di atas cara
membacanya adalah bertujuan untuk menghindari penyebutan nama anak cucu
setan yang terdapat dalam surat alfateha tersebut, cara dzikir alfateha
seperti ini untuk mengundang pemahaman makrifat dari alfateha tersebut
serta merupakan penyempurnaan pengijazahan ibu alfateha.



ALFATEHA MAKRIFATULLAH

Sebagai tambahan saja untuk bermakrifat kepada allah dengan alfateha ini
cara membacanya adalah dengan cara membaca zig zag, maksudnya adalah satu
ayat alfateha biasa lalu satu ayat alfateha makrifatullah kemudian ayat
kedua alfateha biasa dan kemudian ayat kedua alfateha makrifatullah dan
begitu seterusnya hingga selesai.

Saya beri satu contoh ayat

ARRAHMAN NIRRAHIM DAN DHOHIR ROBBI BATHIN ABDI

Ini adalah makrifat alfateha untuk pengasihan.



Demikian yang dapat saya sampaikan semoga menambah perbendaharaan
pengetahuan keilmuan alfateha ini, sesungguhnya masih banyak tata cara
membaca serta tekhnik pengamalan dan penggunaan alfateha ini dalam berbagai
aplikasi, salah satu cara yang umum dari aplikasi sarung alfateha ini
adalah dengan di dahului niat atau permohonan kepada allah bisa seperti ini
“YA ALLAH HAMBA MEMOHON KHASIAT KAROMAH MUKJIZAT ALFATEHA INI UNTUK…ISI
NIAT/HAJAT…BARAKAT ALFATEHA…KEMUDIAN BACA ALFATEHANYA”

Akhir kata saya memohon maaf jika ada salah kata atau kata kata yang tidak
berkenan dalam tulisan saya ini, saya hanya menuliskan apa yang saya tahu
dan saya dapat ijazahnya, saya tidak berani menuliskan apa yang bukan hak
saya apalagi mengklaim itu adalah tulisan saya dan mengijazahkannya kepada
orang lain, saya tidak merasa sudah lurus dan benar dalam membaca alfateha
ini, hendaknya kita sama sama belajar untuk mengaji dan mengkaji surat yang
wajib kita baca dalam setiap rakaat sholat.

Terkadang kita merasa sudah benar padahal kita masih sangat jauh dari
kebenaran tersebut, terkadang kita merasa sudah di ujung tanduk padahal
kita baru pangkal luarnya saja, terkadang kita merasa enggan untuk belajar
hal hal yang di anggap umum dan sepele sehingga kita lebih memburu hal hal
yang di anggap wah dan hebat padahal belum tentu kebenaranya.

Untuk saudara saudaraku yang hendak mengamalkan tata cara membaca alfateha
seperti yang saya sampaikan di atas silahkan rujuk kepada guru masing
masing, sebab guru lah yang menjadi sanad yang akan menanggungjawab amalan
kita nantinya kelak di hari penghitungan.





Salam fateha

Comments

Popular posts from this blog

Mantra hipnotis merangsang wanita jarak jauh dan dekat paling ampuh

Mantra mrmbuat Orgasme wanita

Ayat Pucuk APi Neraka Jahanam