Ajian Pukulan Dahsyat

ILMU TANPA MANTERA/DOA, ILMU PUKULAN DAHSYAT

 Sebelumnya terima kasih untuk YTH bang Mrsyahrudin dan semua sesepuh
juga pencinta blog IKS, semoga blog ini tambah jaya. Saya bagikan lagi
Ilmu Pukulan Dahsyat tanpa mantera/doa sebagaimana kita tahu Jemari
kita adalah bertuliskan lafal Allah dalam tulisan Arab dan jumlah
tulang persendiannya 19 yg sama dengan jumlah huruf Basmallah,
sedangkan di telapaknya garisnya membentuk tulisan angka 18 dan 81
dalam hitungan Arab yg bila ditambah jumlahnya 99 yaitu Asmaul Husna,
itu juga salah satu rahasia disunahkannya mencuci tangan dalam
mengawali berwudlu (mengaktifkan kekuatan tangan) dan secara ilmiah
tangan kita berisi syaraf2 halus, bisa dicoba saat kita mengantuk kita
tepukkan ke dua telapak tangan kita biasanya mata kita akan hilang
ngantuknya.
 Berikut ini Ilmu Pukulan tanpa mantera/doa caranya: sebelum memukul
musuh tulis dengan lidah lafal Allah di tengah2 telapak tangan itu
namanya ilmu mengaktifkan kekuatan tangan. Menurut guru saya dulu di
telapak tangan kita ada bekas awal2 penciptaan makanya kalau kita
perhatikan tengah2 telapak kita agak ke dalam seperti lubang namun
tidak masuk dan kalau bayi lahir kita bisa lihat tangannya mengepal.
Walau tanpa mantera/doa Ilmu Pukulan ini namun tidak kalah dahsyat
dengan Ilmu Pukulan lain.

Untuk yg pakai bacaannya sebelum memukul baca ya Jabbar 7x dalam 1 nafas.
Maaf ilmu ini berbahaya semoga tidak dipakai untuk main2, saya pernah
pakai untuk memukul orang yg sombong badannya tinggi besar walau tidak
kena telak hanya sedikit saja kena, karena mukulnya spontan tapi
efeknya dia sempoyongan dan wajahnya berdarah. Saya pun jadi takut
terjadi apa2 tapi habis itu dia berfikir 2x lagi untuk sombong dengan
saya.

Seandainya sampai pingsan musuhnya maka bacalah sambil menyentuh
telinga kirinya "Balillahi amru jamian".

Banyak juga macamnya ilmu telapak tangan ini di antara yg cukup
dikenal di Kalimantan ilmu Bilangan Bajau, Kata Mayat selain itu ada
ilmu pelet dengan hanya cukup menyentuh, keselamatan dll
Demikian yg bisa saya tulis dan tidak sedikit pun bermaksud menggurui,
kalau ada salah kata kurang lebihnya mohon dimaafkan Wallahu a'lamu
bisshowab. Terima kasih
wassalamu alaikum wr. wb