AJian Pencair Besi

ILMU MENCAIRKAN BESI

Assalamu alaikum wr. wb

 Sebelumnya terima kasih untuk YTH bang Mrsyahrudin dan semua sesepuh
juga pencinta blog IKS, semoga blog ini tambah jaya. Saya mau berbagi
lagi satu keilmuan yg termasuk keras tapi cukup dikenal di Kalimantan
khususnya yg pernah kerja menjaga rakit kayu sebab termasuk pekerjaan
riskan dan dunianya keras yaitu ilmu membuat senjata jadi air/cair.
Ilmu ini saya dapat dari guru saya yg juga masih keluarga saya dan
banyak juga keilmuan saya dari beliau. Sebelumnya saya ceritakan
sedikit agar lebih mantap untuk siapa saja yg mau mengamalkannya
menurut beliau awal mula yg tercipta dari makhluk itu adalah mata,
terus apa buktinya? Kita bisa lihat telur ayam kalau mau busuk
awalmula pastilah ada titik hitam yaitu matanya baru akan terbentuk yg
lain. Kita pun sebelum langkah kaki kita menuju sesuatu pastilah
mata/pandangan kita terlebih dulu sampai daripada kita. Melatih mata
adalah termasuk salah satu rahasia ilmu hipnotis dan bisa anda
buktikan dengan menatap tanpa berkedip ke parang yg tajam niscaya
parang itu akan tumpul lebih2 kalau kebathinan penatap tinggi.
Berikut ini amalannya yaitu:
"kun hijat tullah"
Aplikasinya: Parang/kampak digantung di atas pintu kamar atau tempat
yg  gampang untuk bisa dilihat oleh kita, sambil membaca bacaan di
atas kita tatap parang/kampak yg digantung tsb.
Untuk waktu pengamalannya lebih baik pagi setelah bangun tidur, untuk
waktu lainnya bebas saja dan jumlah bacaannya tidak ada aturannya juga
bebas saja. Biasanya diamalkan selama 41 hari atau sampai
parang/kampak tersebut menetes/mencair. Kalau sampai begitu artinya
ilmu itu sudah masuk. Untuk perhatian dan peringatan saja saya selalu
diingatkan oleh orang tua dulu bahwasanya semua keilmuan yg
berhubungan dengan besi itu ada efeknya / sial / serat rejeki dll, walau mungkin tidak sama
setiap orangnya jadi saran saya kalau mengamalkan ilmu yg berhubungan
dengan besi untuk lebih taat beribadah dan mendekatkan diri kepada
Allah lebih bagus lagi kalau tauhid kita mantap.
Demikian yg bisa saya tulis dan tidak sedikit pun bermaksud menggurui,
kalau ada salah kata kurang lebihnya mohon dimaafkan Wallahu a'lamu
bisshowab. Terima kasih