Ilmu Tahan Lapar Untuk Perang
ilmu tahan lapar
Pada
masa dahulu, leluhur kita begitu susahnya hendak mencari sumber makanan
kerana dahulunya sumber makanan tidak di industrialkan secara besar
besaran seperti sekarang. Ditambah lagi dahulu jika ada orang yang
kehabisan makanan akibat merantau, meredah hutan semak belukar, atau
yang paling sering terjadinya habis makanan dahulu adalah buroan -
buroan yang lari karana telah jadi mangsa peperangan dan keadaan yang
mencekam. Jadinya orang tua dahulu mempunyai sarana untuk menahan lapar
dan dahaga dengan menggunakan kaedah ini :
Caranya, apabila anda dahaga atau lagi tengah lapar dan tidak ada makanan, maka carilah dan patahkan ranting kayu tang mempunyai daun tunggal di hujungnya. Kalau tidak mampu cari, patahkan saja ranting itu dengan memisahkan deaunan lain sehingga jadi tunggal dengan ranting. Maksudnya sehelai daun saja di ranting. Seterusnya bacakan potongan ayat dari surah Al Fatehah yaitu أنعمت عليهم (An'amta 'Alaihim) sebanyak 7x di atas daun kayu tersebut lalu dikunyah dan dipers airnya dan biarkan jatuh pada rantingnya. Setelah itu ambil ranting yang berbasah sedikit air perasan tersebut, anda sapu sapukan pada leher. Nah, dengan ini InsyaAllah anda akan kiat menahan lapar dahaga. *Dulunya ilmu ini saya praktikkan ketika kesempitan uang untuk beli makanan. kalau makan pun hanya sayur mentah saja.. (Airnya sih gratis...heheheh..) Kemungkinan ilmu ini didengar agak ketinggalan zaman kegunaannya, (Masa' ilmu tahan lapar di jaman modern mau dipake? sumber makanan kan udah banyak...heheheh) tetapi siapa tahu, kemungkinan kita terjebak ke dalam keadaan yang tidak disangka sangka melalui pelbagai cara yang telah ditentukan Allah....Moga bermanfaat apa adanya, Salam sayang saya pada kamu, sesama Insanullah.... |
Comments
Post a Comment
tuliskan komentar anda untuk tanya jawab seputar ilmu di atas dan juga silakan menjawab komentar sedulur yang kira2 bisa menjawab isi komentar yang sudah ada.
terima kasih..